Dusun Nunang
Nunang dan Danau Sano Nggoang
Nunang merupakan nama sebuah kampung kecil di dekat Danau Sano Nggoang tepatnya di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Di Nunang, para penduduknya hidup selaras dengan alam. Mereka umumnya penganut Katolik taat. Ada sebuah gereja tua dan beberapa tempat religius lain yang masih digunakan secara rutin. Daya tarik utama kampung ini adalah Danau Sano Nggoang. Kampung ini dapat ditempuh dengan tiga jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau empat dari labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat. Daya Tarik Wisata Karena lokasinya dekat dengan hutan Mbeliling dan Sesok, Nunang memiliki sejumlah daya tarik wisata, yaitu:
Danau Vulkanis

Sano Nggoang terletak 750 meter di atas permukaan air laut. Danau ini merupakan danau vulkanis seluas 513 hektar dengan kedalaman 600 meter. Meski wisatawan dapat berjalan untuk menikmati keindahan danau, di dekat Sano Nggoang juga ada persewaan kuda poni. Pengunjung pun dapat berkuda di sekitar danau.
Mata Air Panas dan Mata Air Belerang

Di sekitar Danau Sano Nggoang terdapat beberapa mata air panas alami dengan suhu berisar 37—100°C. Di mata air panas tersebut pengunjung dapat merebus telur, singkong, maupun pisang yang hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit. Di salah satu sudut danau juga terdapat mata air panas kecil yang dapat dimanfaatkan untuk spa alami kaki.
Burung Endemis

Ada beberapa jenis burung yang hidup di sekitar Sano Nggoang seperti itik gunung
Anas superciliosa. Meskipun demikian, tempat ini juga terkenal sebagai habitat bagi keseluruhan (empat) jenis burung endemis Flores yaitu: kehicap flores, serindit flores, celepuk fores, dan gagak flores. Selain itu, area ini juga dihuni sejumlah burung sebaran terbatas seperti
Tesia everetti,
Rhipidura diluta, dan
Caridonax fulgidus.Hal ini membuat Nunang menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk pengamatan burung.
Tanaman Obat

Dalam perjalanan ke Sano Nggoang, pengunjung dapat mengamati beragam tumbuhan obat yang tumbuh di hutan Sesok. Tumbuhan obat tersebut kerap digunakan penduduk lokal untuk mengobati penyakit baik yang ringan maupun yang berat seperti demam, flu, malaria, maupun kanker.
Puncak Golodewa

Golodewa yang juga dikenal dengan nama Puncak Savana merupakan tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Sano Nggoang, hutan Mbeliling, dan beberapa pulau kecil di Laut Flores. Puncak ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama dua jam dari Desa Wae Sano.
Kehidupan Sehari-hari Warga

Salah satu hal menarik di Nunang adalah kehidupan sehari-hari warga yang masih tradisional. Selama di Nunang para wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat warga memetik kopi, menanam padi, mengolah gula merah, menenun, maupun memecah kemiri.